abtu (12/12/09). Pagi itu saya berangkat kuliah muamalah, terlebih dahulu saya mengantar kakak yang juga kuliah di Magister Profesi Psikologi UII, setelah mengantar beliau , saya bergegas menuju FTI UII, dan tiba-tiba motor saya berhenti mendadak (kehabisan bensin), di daerah dekat perpustakaan yang baru di mulai bangun.
Aneh terasa sesaat saya melihat sekelompok orang (orang desa sekitar) berbondong minta izin satpam untuk masuk ke dalam areal pembangunan itu, tapi karena saya terlambat jadi terlalu memikirannya, setelah pulang kuliah kebetulan buka facebook, tiba tiba di live feed status salah satu teman , menyuarakan bahwa di temukannya candi di area pembangunan perpustakaan kampus Universitas islam Indonesia.
Dengan inisiatif sendiri saya mencoba bertanya kepada mas google, dan ternyata beliau menjawab dengan memberikan link dari KOMPAS.com, berikut kutipan berita dari Link tersebut :
"Sebuah struktur yang diduga kuat sebagai bagian dari candi zaman Mataram Kuno ditemukan dalam suatu penggalian proyek pembangunan perpustakaan di kampus Universitas Islam Indonesia, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (12/12/09). Candi itu diperkirakan berusia lebih dari seribu tahun dan kemungkinan berstruktur besar.
Awalnya, candi ditemukan oleh pekerja proyek yang tengah menggali tanah untuk kolom-kolom fondasi tiang bangunan perpustakaan baru di kampus UII Jalan Kaliurang. "Penemuan terjadi Jumat pagi kemarin, awalnya pekerja mengira itu batu biasa. Tapi setelah digali lebih jauh, ternyata batu itu ada ukiran-ukirannya," ujar Asnawi salah satu staf pengawas proyek.
Dari 24 kolom berukuran 3 x 3 meter dengan kedalaman 3,5 meter itu, tiga kolom di antaranya terdapat batu-batu candi. Satu bagian yang diduga sebagai pinggiran candi masih tersusun rapi dengan panjang 2,7 meter dan lebar 50 centimeter.
Beberapa batuan candi ada yang rusak karena penggalian sempat menggunakan alat berat. Tadinya, kolom fondasi ini hanya akan digali sedalam 3 meter. Tapi karena ada perubahan rencana, maka ditambahkan kedalamannya 50 centimeter. "Kalau tidak ada penambahan itu, kemungkinan candi ini tidak akan terungkap," ujar Asnawi.
Ketua Kelompok Kerja Perlindungan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Yogyakarta Indung Panca Putra langsung menurunkan tim ke lapangan pada Sabtu pagi. Indung juga mengatakan telah meminta pelaksana proyek dan pihak kampus untuk menghentikan sementara pembangunan perpustakaan itu untuk penelitian lebih jauh terhadap candi tersebut.
Dari perkiraan sementara, Indung juga mengatakan candi itu berasal dari abad IX-X Masehi pada zaman kerajaan Mataram Kuno. Namun, raja yang memerintahkan pembangunan serta fungsi candi ini, apakah untuk pemakaman atau pemujaan, masih harus diteliti lebih jauh."
Setelah membaca kutipan di atas saya sadar, ternyata orang orang yang berbondong masuk ke area pembangunan Perpustakaan UII itu ingin melihat bentuk candi yang ditemukan. :)
No comments:
Post a Comment