Thursday, January 15, 2009
Jejak Petualang di Grand Canyon Nagari Aie Angek Kabupaten Sijunjung
Tim Exspedisi Wahana Nusantara Adventurir ( WANUSA ) Kab Sijunjung, telah melakukan kegiatan Explorasi Obyek Wisata Alam “ Menyelusuri Green Canyon Sungai Tak Bernama “ yang lokasinya pinggang Bukit Kunyit di Nagari Aia Angek Kec Sijunjung Kab Sijunjung. Tim Work dari Wanusa diketuai oleh Priyono juga sebagai instruktur Adventurir dengan anggota Andwi Prima Valentine “valent”, Diky Tri Agusman “ Dicki” dan Soni.
Berikut kronologisnya jejak petualangan menaklukan Green Canyon Sungai Tak Bernama di Nagari Aia Angek Kec Sijunjung: Perjalanan ke Aia Angek dari kota Muaro Sijunjung ibu kota Kab Sijunjung sekitar 20 Km. Perjalanan biasa ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda ampat sekitar setengah jam perjalanan, sampai ke daerah penurunan Pintu Angin, mau memasuki Nagari Aia Angek, Pukul 9.15 Wib Tim Exspedisi Wanusa mulai menyelusuri pematang sawah dan menyeberang air Sungai Tak Bernama . Perjalanan yang hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki menyeberangi sungai sebanyak 11 kali lalu menyelusuri jalan setapak lereng bukit dengan kemiringan 70 derajat dan menuruni tebing terjal harus extra hati-hati sampailah ke Lubuk Busan dengan jarak tempuh 3, 5 Km.
Bertemu satwa yang dilindungi UU/RI No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya:
Didalam perjalanan menuju Lubuk Busan beberapa kali menyeberangi sungai dilereng Bukit Kunyit yang sangat kokoh tegak berdiri dan terjal bisa menikmati suara binatang jenis kera, seperti siamang, ungkow. Simpai, beruk. Bukan itu saja sehabis menyeberangi sungai yang ke 6 Tim Exspedisi sempat mengabadikan seegerombolan simpai sedang memakan buah-buahan dan pucuk daun tanaman hutan.
Menurut keterangan orang-orang tua di Nagari Aia Angek, Lubuk Busan adalah suatu lubuk ditengan sungai yang kanan kirinya di apit dengan batu-batu besar dan tebing yang curam , dengan ketinggian kurang lebih 400 meter. Lubuk tersebut sangat dalam sekali banyak orang yang hobynya memancing ke Lubuk Busanikannya banyak, karena aliran airnya kurang lancer,ada masyarakat Aia Angek celah air yang mengalir ditembus agar lancar ( istilah bahasa kampung Nagari Aia Angek di bobos ), sehingga lubuk yang dulunya dalam menjadi air masuk kedalam tanah dasar sungai hingga lebih dari 100 meter panjangnya, baru bias kita melihat air terjun walau tidak begitu tinggi kurang lebih 4 meter. Namun semakin kebawah sungai tak bernama tersebut semakin deras melewati celah-celah batu dan gua yang ada dibawah batu-batu besar ditengah sungai.
Setelah melalui Lubuk Busan Tim Wanusa melanjutkan menyelusuri aliran sungai kebawah mulai diguyur hujan deras, perjalanan tetap dilanjudkan melalui celah yang semakin sempit sekitar 150 meter dari Lubuk Busan terdengarlah suara air terjun didalam tanah/dasar sungai lagi, entah berapa ketinggiannya. Yang jelas suara air terjun seperti suara kapal besar yang mau berangkat dari pelabuan Perjalanan semakin sulit medannya kehilir sungai sampailah ketemu Lubuk Busuk. Karena memang sewaktu perjalanan menuju Lubuk Busuk tercium bangkai berangkali itulah lubuk tersebut dinamakan Lubuk Busuk. Yang jelas pengalaman kami, telah melewati tempat keberadaan harimau berada., karena radiussekitar 15 meter saja apa bila melalui tempat/sarang harimau pasti akan berbau busuk bangkai.
Sewaktu menempuh Lubuk Busuk harus melalui celah lobang dibawah dasar sungai setelah itu berenang menempuh batu dipinggiran dinding sungai bertemulah air terjun dari atas bukit dengan tinggian sekitar 400 meter dari dasar sungai. Untuk melewati Lubuk Busuk memang harus berenang sampai ketemu batu besar ditengah sungai yang kanan kirinya berdinding tebing yang terjal sangat curam dan ditumbuhi lumut dengan kemerengan lebih dari 120 derajat, sepertinya dasar sungai ini merupakan sebuah palung yang sangat dalam dan terjal, orangpun jarang sampai kedaerah ini. Tim Exspedidi harus masuk lorong celah batu kebawah lalu berenang lagi sampai pada diding batu yang sangat curam dengan suasananya remang –remang sangat menyeramkan suasananya.
Untuk menyelusuri jejak aliran sungai sudah saatnya menggunakan tali karena medannya semakin sulit ditempuh dan perjalanan istilahnya baru menempuh duapertiga dari panjangnya aliran sungai yang berdinding curam sepanjang kurang lebih 1,5 Km.Dikarnakan waktu sudah mulai merangkak sore apalagi suasana hujan deras, Tim Exspedisi takut kalau di ulu sungai daerah Mudik Takung Kanagarian Solok Amba Kec Sijunjung itu hujan lebat juga sungai pasti akan mengalami menambahan dibet air, karena tanda tandanya sudah ada. Air sungai yang semulai itu jernih hijau kebiruan budah mulai berubah menjadi warna minuman kopi susu. Seandainya terjebak didasar sungai banjir datang, tidak ada jalan keluar untuk menyelamatkan diri. Tim Exspedidi lalu kembali menyelusuri hulu sungai dalam perjalanan pulang , sekitar pukul 17.10 Wib sudah berada di jalan raya menuju Nagari Aia Angek penurunan Pintu Angin. Selanjudnya pulang menuju kota Muaro Sijunjung.
Kesimpulan :
Grand Canyon Sungai Tak Bernama di Nagari Aia Angek Kec Sijunjung Kab Sijunjung, merupakan salah satu obyek wisaya Adventurir punya prospek yang glamour kedepan. .Selain punya karakteris tersendiri pesona alamnya sungguh luar biasa tidak ada duanya di di Sumatera Barat, bisa dikemas dalam suatu Paket Wisata Adventurir andalan Kab Sijunjung kedepan dan dijual kepada para turis dari manca negara. Baik sarana dan prasarana ke lokasi Green Canyon Sungai Tak Bernama, perlu dikembangkan dan diagendakan sebagai obyek wisata adventurer andalan. selain arung jeram sungai Batang Kuantan yang sudah di agendakan oleh dinas terkait Pemkab Sijunjung,. Obyek wisata alam ini perlu digencarkan promosi baik melalui media cetak dan elektronik. Karena bisa memberikan kontribusi kedepan terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kab Sijunjung dari sector pariwisata bukan dengan rupiah tetapi dengan dolar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
3D
(2)
Add new tag
(1)
Adventure
(22)
Agen Elpiji
(2)
AI
(1)
Akses
(1)
Alam
(3)
anggrek
(1)
Animasi
(2)
Apache
(1)
Argopuro
(1)
Aritmatika
(1)
Asal Usul
(1)
Asisten
(3)
Askes
(1)
ATM
(1)
Bahaya
(1)
Band
(1)
Bandung
(1)
Baseball
(1)
Berita Sijunjung
(13)
BKMN
(1)
Blender
(2)
Blog
(8)
Blog Kompetisi
(1)
Blog Kontes
(2)
Blog Tutorial
(5)
Blog Tuturial
(1)
Blog UII
(5)
Blogger
(1)
Bom
(1)
Bumi ku
(10)
Caleg
(1)
Candi
(2)
Catatan Perjalanan Pendakian
(9)
Cerita
(1)
CMS
(2)
Contoh CV
(1)
Cv
(2)
Daerah
(1)
Daftar Isi
(1)
Danau
(1)
Database
(1)
Design
(1)
Document
(1)
DPC
(1)
DPRD Sijunjung
(1)
DPW
(1)
Dream Theater
(1)
Earth
(1)
ebook
(1)
Elpiji
(1)
Energi
(1)
Event
(2)
Expedition
(1)
Facebook
(7)
Facebook Lite
(1)
Film
(1)
FTI
(4)
Gizi
(1)
Grafika Komputer
(2)
Gunung
(7)
Gunung Argopuro
(1)
Gunung Lawu
(2)
Gunung Merapi
(1)
Gunung Sindoro
(2)
Hadiah
(1)
Hotel
(1)
Inbapala
(2)
Indonesia
(5)
Info
(4)
Informatika
(8)
Informatika Uii 2008
(26)
International
(1)
internet
(1)
ISP
(1)
Jakarta
(1)
Jambore
(2)
Jambu lipo
(1)
Jamkesmas
(1)
jaringan Komputer
(1)
Java
(1)
Java Programming
(2)
Jawa
(2)
Jejak Petualang
(2)
JP
(2)
JPI
(3)
Judul Judul Skripsi
(1)
Jump break
(1)
Kaba dari Sijunjung
(39)
Kabupaten Sijunjung
(8)
Kacang Ijo
(1)
Kalender Akademik
(1)
Kampus Idaman
(2)
Kantor
(4)
karet
(1)
Kawah Putih
(1)
Kec Lubuk tarok
(1)
Kecerdasan Buatan
(2)
kemiskinan
(2)
Kerajaan
(1)
Kerajaan Jambu Lipo
(1)
Keras
(1)
Kerja
(4)
Kerja Keras Adalah energi kita
(2)
Kesehatan
(1)
Key in
(1)
KHS
(1)
Kiprah
(1)
Kita
(1)
Kompetisi
(1)
komputer
(1)
Konsumsi
(1)
Kontes
(2)
kuliah
(9)
Kuningan
(1)
Lab. Sirkel
(1)
LAMPP
(1)
Lingkugnan
(1)
Lingkungan
(4)
Linux
(4)
Lomba
(1)
Lomba Blog
(1)
Lomba blog UII
(1)
Lowongan
(1)
Lubuk Tarok
(1)
Manusia
(1)
Membuat CV
(1)
Merapi
(1)
Miasma
(1)
Mongol
(1)
Mountainering
(7)
Muncak Bareng
(1)
Music
(2)
Music Qu
(2)
My Room
(2)
My Scull
(4)
MySQL
(1)
Nagari
(1)
Negri Qu
(2)
News
(4)
Ngalau
(1)
Office
(3)
OOP
(1)
Oracle
(1)
PAC
(1)
Pameran
(1)
Pantai
(1)
PBO
(1)
Pecinta alam
(1)
Pekerjaaan
(1)
Pekerjaan
(3)
Pembangunan
(2)
pemilu
(1)
Pemograman
(7)
Pemograman Berorientasi Objek
(4)
Pemograman Web
(4)
Pemogramman Berorientasi Objek
(1)
Pendakian
(6)
Pendidikan
(1)
Pengahargaan
(1)
Pengghargaan
(3)
Penghargaan
(2)
Pepmograman
(1)
Perekonomian
(1)
Perguruan Tinggi
(2)
Pertamina
(1)
Petualang
(2)
PNPM-MP
(1)
Praktikum
(3)
Programmer
(4)
Project
(2)
Pulau
(1)
Pulau Sempu
(1)
Rafting
(2)
Rakyat Miskin
(1)
Read More
(2)
Referensi Skripsi
(1)
Rekrutmen
(3)
Review
(1)
Riwayat Hidup
(1)
Rolling Stones
(1)
Room
(2)
Samsung Led TV
(3)
Samsung TV
(2)
Scriptmedia
(5)
Segara anakan
(1)
Sejarah
(4)
Sekolah
(1)
Semester 4
(1)
Semester IV
(2)
Sempu
(1)
Seni
(1)
SEO
(2)
Server
(1)
Server.
(1)
Sijunjung
(24)
Sindoro
(1)
Sirkel
(1)
Sistem
(1)
Sistem Operasi
(2)
Sistem Transaksi ATM
(1)
Skripsi
(1)
SMA
(3)
SMA 1 Sijunjung
(2)
SMAN 1 Sijunjung
(2)
Sniper
(2)
SO
(1)
Style
(1)
Suku
(1)
Surat
(1)
Surat Lamaran
(1)
Susu
(1)
Tamparungo
(1)
Tanaman Hias
(7)
Tanaman Langka
(1)
Tema
(1)
Temanggung
(1)
Themes
(1)
Tips
(15)
Trans 7
(1)
Trik
(3)
Tugas
(2)
Tutorial
(25)
Tutorial blog
(6)
Twitter
(1)
Ubuntu
(3)
Uii
(16)
Unisys
(1)
Universitas Islam Indonesia
(6)
vanda sumatrana
(1)
Wanusa
(1)
Web
(3)
WEB 2009
(1)
Website
(9)
Website Sijunjung
(1)
Widget
(1)
Wiki
(1)
Wisata
(4)
Wisata jumprit
(1)
Wisata Religi
(1)
Wordpress
(6)
Work
(1)
XAMPP
(1)
3 comments:
wah, bagus banget tu wi..klo kamu niat kamu kembangin aja sendiri, bikin paket adventure gitu...
,..ia,. mas,. pgnnya gitu,. pi wktnya,..br /ehhee,..
lagi tahu klo di SumBar ada Grand Canyon. Setahu saya Grand Canyon adanya di Amerika 7 Jawa Barat (Tasik Malaya).
Post a Comment