Gebrakan sineas-sineas muda perfilman Indonesia kembali hadir, kali ini masih mengankat tema horor tapi bukan hantu-hantuan apalagi film hantu tapi intinya film esek-esek. Ini tentang zombie, ya walaupun di luar negeri sana film jenis ini sudah sangat banyak dibuat mulai dari versi serem hingga versi komedi.
Tapi belum ada kan film Indonesia tentang zombie? nah kali ini akan hadir film zombie pertama dengan judul Miasma. Disini saya akan mengulas tentang film Miasma yang menurut saya akan menjadi gerakan untuk perfilman Indonesia.
Konsep film Miasma, yang di kutip blog resminya :
“Konsep kita sebenernya mau berbicara tentang kondisi Indonesia sekarang yang sudah tidak kondusif lagi buat anak cucu kita dimasa depan, trus kita mau nyoba kasih gambaran tentang apa yang mungkin aja Tuhan lakukan sebagai ganjaran atas apa yang udah kita lakukan sekarang, terlepas itu hal baik atau hal buruk.
Sinopsis
Beberapa tahun setelah transmigrasi besar-besaran dikarenakan perpindahan Ibukota Negara. Jakarta menjadi kota besar yang mengalami fase “pengurangan perhatian” dari Pemerintah. Dan Jonggol sebagai ibukota Negara baru berkonsep Cyber Green Metropolis mencuri hati sebagian masyarakat dan membuat mereka sadar akan arti pentingnya lingkungan. Hingga suatu waktu, BMKG memprediksikan bahwa Matahari akan memancarkan suhu tertingginya pada periode 2 tahun mendatang, laporan ini membuat semua jajaran departemen Negara diberikan perintah untuk menanggulangi segala kerugian akibat peristiwa tersebut.
Keputusan telah diambil dan Waktu yang diprediksikan terjadi, namun pemerintah telah mensiasati hari paling panas tersebut dengan membuat hujan buatan. Namun apa yang terjadi. Sepekan setelah hujan deras di pertengahan bulan Mei yang panas terjadilah peristiwa kematian massal akibat kerusakan otak yang masih misterius.
6 jam berlalu dan Status ibukota Jakarta kini Siaga 1. Kerusuhan dan kekacauan ada di penjuru kota. Seluruh pasukan bersenjata yang diturunkan oleh Polri dan Dephankam, tidak berhasil mengamankan ibukota.
Masyarakat yang terjebak di dalam kepanikan, tidak bisa saling mempercayai lagi dan mereka pun berlarian menyerang satu sama lain tanpa sebab yang jelas. Di tengah kekacauan itu, sekelompok orang yang dipimpin oleh seorang dari Satuan Khusus yang dibentuk oleh Departemen Kesehatan terus berjuang di tengah kekacauan.
Akankah mereka terus hidup? Dan apa yang sebenarnya terjadi di Jakarta?
Yang pasti Jakarta kini benar-benar ditinggalkan
Dan mereka terlambat menyadarinya.
Tapi belum ada kan film Indonesia tentang zombie? nah kali ini akan hadir film zombie pertama dengan judul Miasma. Disini saya akan mengulas tentang film Miasma yang menurut saya akan menjadi gerakan untuk perfilman Indonesia.
Konsep film Miasma, yang di kutip blog resminya :
“Konsep kita sebenernya mau berbicara tentang kondisi Indonesia sekarang yang sudah tidak kondusif lagi buat anak cucu kita dimasa depan, trus kita mau nyoba kasih gambaran tentang apa yang mungkin aja Tuhan lakukan sebagai ganjaran atas apa yang udah kita lakukan sekarang, terlepas itu hal baik atau hal buruk.
Film ini sih intinya mau ngasih peringatan buat kita-kita aja warga Jakarta, biar lebih care sama tempat yang mereka tinggali. Dikarenakan kita tidak bisa ngomong sama mereka langsung, kita mau ngomong pake karya ini, semoga aja dengan berjalannya karya ini, nantinya ke mana-mana spirit kita ini bisa dimaknai oleh semua orang.”
Sinopsis
Beberapa tahun setelah transmigrasi besar-besaran dikarenakan perpindahan Ibukota Negara. Jakarta menjadi kota besar yang mengalami fase “pengurangan perhatian” dari Pemerintah. Dan Jonggol sebagai ibukota Negara baru berkonsep Cyber Green Metropolis mencuri hati sebagian masyarakat dan membuat mereka sadar akan arti pentingnya lingkungan. Hingga suatu waktu, BMKG memprediksikan bahwa Matahari akan memancarkan suhu tertingginya pada periode 2 tahun mendatang, laporan ini membuat semua jajaran departemen Negara diberikan perintah untuk menanggulangi segala kerugian akibat peristiwa tersebut.
Keputusan telah diambil dan Waktu yang diprediksikan terjadi, namun pemerintah telah mensiasati hari paling panas tersebut dengan membuat hujan buatan. Namun apa yang terjadi. Sepekan setelah hujan deras di pertengahan bulan Mei yang panas terjadilah peristiwa kematian massal akibat kerusakan otak yang masih misterius.
6 jam berlalu dan Status ibukota Jakarta kini Siaga 1. Kerusuhan dan kekacauan ada di penjuru kota. Seluruh pasukan bersenjata yang diturunkan oleh Polri dan Dephankam, tidak berhasil mengamankan ibukota.
Masyarakat yang terjebak di dalam kepanikan, tidak bisa saling mempercayai lagi dan mereka pun berlarian menyerang satu sama lain tanpa sebab yang jelas. Di tengah kekacauan itu, sekelompok orang yang dipimpin oleh seorang dari Satuan Khusus yang dibentuk oleh Departemen Kesehatan terus berjuang di tengah kekacauan.
Akankah mereka terus hidup? Dan apa yang sebenarnya terjadi di Jakarta?
Yang pasti Jakarta kini benar-benar ditinggalkan
Dan mereka terlambat menyadarinya.
No comments:
Post a Comment