Waktu: 2 – 11 Februari 2010
Pembukaan :
2 Februari 2010 Pukul 19.30 WIB
Tempat: Bentara Budaya Yogyakarta, Jl.Suroto 2, Kotabaru, Yogyakarta Telepon/Fax: (0274) 560404
Keterangan:
Borneo atau Kalimantan, adalah pulau terbesar Indonesia kedua setelah Irian Jaya. Pulau yang dimiliki tiga negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Brunei Darusallam ini, di masa lalu, banyak menyimpan misteri kebudayaan, yang sampai sekarang pun masih belum terkuak.
Tahun 1843, D.C.A.L.M. Schwaner.seorang peneliti dari Nederland Indie menulis dua buku tentang dua sungai besar di Kalimantan Selatan, yaitu Sungai Barito dan Sungai Kahayan. Dari dua sungai besar ini, dari hulu sampai hilir, dia menemukan cukup banyak kebudayaan asli orang Dayak yang dia susun secara menarik. Yang lebih menarik lagi dalam buku tersebut dilengkapi gambar-gambar grafis berupa lithografi yang berwarna atau lithochrom sebanyak 21 gambar yang dibuat oleh pegrafis asal Belanda C.W.Mieling.
Mieling berhasil membuat suasana yang dramatis sekaligus romantis dalam karya-karya grafisnya. Walau ukuran karyanya relatif kecil yaitu berukuran 13 x 23 cm, namun dia dengan jelas lewat torehan-torehannya mampu dengan sangat detail menggambarkan benda-benda dan gambaran suasana di tahun 1843 tersebut. Obyek karyanya antara lain pemandangan di danau, gunung, sungai, kampung air, pemukiman penduduk asli Dayak, Cina, dan Banjar. Selain itu, ada suasana upacara tradisional suku Dayak seperti upacara penyembuhan penyakit, perang, kematian, dan beberapa tentang Sultan, keraton, dan perburuan rusa.
No comments:
Post a Comment