Kamis , 6 Agustus 2009
Hari itu sangat mendadak bagi ku, gak ada persiapan sama sekali , karena hari itu kerjaan numpuk , mau packing gak sempat , malamnya, mau brangkat jam 7 an baru sempat packing, slese packing lansung jemput teman “ Hadiman” , aku sering panggil dirinya Dim-dim, ku samperin tuh kos anak Kalimantan satu ini, dia juga dah packing, kita lansung berangkat ke Stasiun Lempuyangan “kereta ekonomi” tiketnya 26 ribu, biar lebih irit, Hikkkksss. Kami buru buru menuju stasiun soalnya dah telat , 5 menit lagi kereta berangkat , dan akhirnya sampai tepat waktu.
Suasana Stasiun di penuhi para petualang dari jogja yang ikut Jambore Petualang Indonesia (JPI) 2009. Disana ku bertemu dengan teman teman tim jambore : Riansyahdiana “ Aa”, Aulia Rahman “ Aul” , M. Januario “Rio” dan Hasnely “inel” , tapi teman ku yang satu lagi belum datang juga, parah ne anak , padahal kereta dah mau berangkat , tiket buat tuh anak juga dah di beliin. Teman teman ku yang lain dah menuju kereta , ya udah ku titip mba ku ja tiketnya , berharap nanti kalo dia datang ketemu mba ku bisalansung ambil tuh tiket, eh dia nya malah lewat samping , akhirnya dia gak ambil tiketnya. Untung ja dia ma rombongan timnya juga, mereka duduk di restorasi, jd bisa beli tiket di atas, katanya.
Jum’at 7 Agustus 2009
Pejalanan dari terminal Ciwidey ke Ranca Upas cukup jauh, jalan yang menanjak memaksa angkot kami untuk berkerja keras menaklukan tanjakan tanjakan itu, 1 jam berlalu, akhirnya sampai juga di Bumi perkemahan Ranca Upas, sekitar jam 04.00 sore, sesampai di Ranca Upas kami berpoto dulu sebagai tanda selamat datang “First photo” di Ranca Upas.
Setelah berfoto ria, kami lansung ke secretariat JPI untuk melakukan registrasi ulang, registrasi pun telah selesai kami berlanjut mencari tempat untuk mendirikan tenda, Aku dan tim ku berada di Camp Udara sedangkan Tim satu lagi dengan tenda Spinx nya yang unix berada di camp tanah.
Tenda pun mulai di didirikan, begitu juga tim tenda spinx, setelah tenda berhasil berdiri , kami pun mencari kamar mandi untuk bersih bersih diri tak ketinggalan juga diriku.
Malam pun datang cahaya matahari juga berganti dengan cahaya rembulan, para petualang dari pelosok Indonesia mulai berdatangan dan mencari tempat camp mnereka, sedangkan kami bersiap untuk membuat api unggun, mencari kayu bakar dan akhirnya di beli juga dan bantuan tim dari Jakartapun datang, dengan senang hati membawa bensin, sehingga api unggung pun nyala dengan sempurna.
Malam semakin larut, api unggun mulai meredup dan mata jg mulai sayu, waktu yang tepat untuk istirahat.
Sabtu 8 Agustus 2009
Bangun pagi, sekitar jam 7 an, ternyata dah rame banget di sekeliling tenda kami dah pada yang ngisi camp, kami bersiap untuk mandi karena pembukaan Jambore Petualang Indonesia akan segera di mulai, panitia menyediakan pemandian air panas , yang berada tak jauh dari tempat camp, antrian mandi pun di mulai, walaupun cuma sebentar. Air panas nya asik banget, sampai- sampai aku mandi nyaris hampir satu jam, begitu juga dengan teman-teman ku.
Setelah mandi , kami sarapan dengan segelas kopi panas dan di sertai semanggkuk mie instan buatan sendiri, eh lagi enak- enaknya makan , tiba-tiba ada panggilan dari panitia yang menyuarakan Upacara pembukaan JPI akan segera di mulai di harapkan semua peserta agar dapat ber kumpul di lapangan depan pentas yang telah di sediakan, kami menuju lapangan tersebut untuk menghadiri upacara pembukaan . Upacara di mulai dengan sambutan dari mentri , sambutan ketua pelaksana dan acara penutup dengan tarian tradisional Sunda.
Berlanjut ke acara pengenalan koordinar dari masing masing pilihan kegiatan mulai dari Penanganan Ular, Survival, Sepeda, Navigasi, Jurnalistik Alam , Photografi alam dan keluarga, setelah pegenalan koordinator, masing masing memisahkan diri sesuai kegiatan yang di pilih, saya , trio, putia dan Inel memilih penanganan ular (photo ular), kami semua di beri materi tentang pengenalan ular, panas nya terik matahari membuat kita kurang semangat, dan setelah 1 jam mendengarkan pemateri, kami berjalan menuju hutan dengan tujuan identifikasi ular sesampai di tengah hutan kami di beri pengarahan tentang cari penanganan gigitan ular sampai ke acara bagi-bagi hadiah, kami kembali menuju camp tempat berkumpulnya kelompok penanganan ular, disini di mulai cara penangkapan ular mulai dari ular cobra, king cobra , phiton, dan jenis ular lain nya, tak ketinggalan pula host dari trans 7 Prita dan Shifa Kumala. Acara pun jd semakin seru, semua anggota boleh mencoba menangkap ular, tak terkecuali diriku, aku memilih untuk menaklukkan sang king cobra, para pembimbing mulai mengeluarkan si king cobra dari kandangnnya, dan saat itu juga binatang melata itu berada tepat di depan ku, dengan kepala berdiri dan menatap kaki ku begitu tajam, perlahan ku coba belai kepala nya dan dengan perlahan serta waspada, aku mencoba membelai dan menangkap kepalanya, ternyata berhasil , dan akhirnya aku telah menaklukan king kobra itu. Hahaaahaa
Acara pilihan berakhir , selanjutnya kami berfoto-foto ria, dan tak ketinggalan berpose dengan crew dan host jejak petualang trans 7,(bersambung dlu yakk!!!)
No comments:
Post a Comment